RadarBuana | Blitar – Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (FKG IIK Bhakta) dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang diasuh oleh Gus Iqdam di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 16 Desember 2024
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya para warga pondok pesantren, mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Acara dimulai dengan pembagian lembar soal pre-test kepada peserta dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Setelah itu, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut disampaikan secara kolaboratif oleh perwakilan dari FKG IIK Bhakta dan FKG UGM. Penyuluhan ini mencakup informasi tentang bagian-bagian gigi, cara merawat gigi dengan baik, penyakit yang sering menyerang gigi, serta cara mendeteksi kebersihan mulut secara mandiri. Penyuluhan tersebut disampaikan dengan media interaktif yang menarik dan disambut antusias oleh peserta meskipun hujan deras mengguyur acara.
Setelah penyuluhan, peserta kemudian diminta untuk mengerjakan post-test yang berisi soal yang sama dengan pre-test untuk mengukur pemahaman mereka. Sementara itu, kegiatan screening gigi gratis juga dilakukan untuk seluruh jamaah pondok pesantren, yang direspons dengan sangat antusias oleh peserta yang ingin mengetahui kondisi kesehatan gigi mereka.
Basma Rosandi Prakosa, drg., M.Si, selaku ketua tim pengabdian masyarakat ini, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen FKG IIK Bhakta dan FKG UGM untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, khususnya di wilayah Kediri dan sekitarnya. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di Pondok Pesantren Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahunnya, membantu menurunkan angka kerusakan gigi di Indonesia, terutama di Provinsi Jawa Timur, dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Basma.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, FKG IIK Bhakta dan FKG UGM berharap dapat terus berpartisipasi aktif dalam program-program pengabdian masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.
(Feri)