HukrimJakarta

Perdamaian Tercapai ! Kasus Agung Rian  dengan Jurnalis Resmi Ditutup

×

Perdamaian Tercapai ! Kasus Agung Rian  dengan Jurnalis Resmi Ditutup

Sebarkan artikel ini
(Ki-ka) Agung, Lolok (Ketua AJV Bidang Hiburan) Pengacara Deolipa. foto.dok LL

RadarBuana | Jakarta – Kasus yang melibatkan Agung Rian dan sejumlah jurnalis akhirnya mencapai kesepakatan damai. Pertemuan yang berlangsung hari ini, 31 Januari 2025, di Balai Forum Wartawan Polri Polda Metro Jaya, menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan melalui pendekatan restoratif justice. Dalam pertemuan tersebut, Deolipa Yumara selaku kuasa hukum para jurnalis juga hadir sebagai bagian dari proses perdamaian.

Kesepakatan yang tercapai mencakup beberapa poin penting, antara lain permintaan maaf dari Agung Rian kepada seluruh jurnalis di Indonesia, pencabutan laporan oleh pihak pelapor, serta komitmen Agung untuk lebih bijaksana di masa depan. Kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini ke jalur hukum dan menghindari adanya perasaan dendam.

“Tidak ada lagi persoalan, tidak ada lagi saling menuntut. Semua kepentingan telah dijaga, baik dari pihak Agung Rian maupun rekan-rekan jurnalis. Yang terpenting, perdamaian telah tercapai,” kata Daeng Lolo, salah satu perwakilan dari pihak jurnalis.

Proses Perdamaian dan Restoratif Justice

Proses perdamaian ini dimulai dua minggu yang lalu melalui serangkaian diskusi yang melibatkan berbagai pihak. Pendekatan restoratif justice dipilih sebagai solusi terbaik untuk mencegah terjadinya konflik lebih lanjut. Dengan tercapainya kesepakatan ini, seluruh laporan yang diajukan terhadap Agung Rian resmi dicabut, dan kasus ini dianggap selesai.

Agung Rian sendiri mengakui kesalahannya dan menyampaikan penyesalannya atas tindakan yang telah ia lakukan. Ia berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran di masa depan.

“Saya meminta maaf kepada seluruh rekan media atas kesalahan yang telah saya buat. Saya menyadari bahwa ucapan saya salah, dan saya berjanji untuk belajar dari pengalaman ini agar bisa lebih baik ke depannya,” ujar Agung Rian.

Dampak bagi Karier Agung Rian

Terkait dengan status pekerjaannya, Agung mengonfirmasi bahwa ia hanya sebatas berteman dengan pihak yang sebelumnya dikaitkan dengannya. Namun, ia mengakui bahwa insiden ini mempengaruhi disiplin kerjanya, dengan adanya teguran terkait hal tersebut.

Di sisi lain, pihak jurnalis menegaskan bahwa mereka siap melanjutkan hubungan baik dengan Agung Rian tanpa ada rasa dendam. Kasus ini pun resmi ditutup dengan harapan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.

Dengan tercapainya perdamaian ini, diharapkan hubungan antara jurnalis dan pihak-pihak lainnya dapat tetap terjalin dengan harmonis, serta menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai profesi dan menjaga komunikasi yang baik di masa depan.

(Migo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *