BekasiInfotainmentSeni dan Budaya

Wiwied Taher Founder WT MODELLING Tampil di Event Bekasi Berkebaya: Melestarikan Kebaya sebagai Warisan Budaya di Kota Bekasi

×

Wiwied Taher Founder WT MODELLING Tampil di Event Bekasi Berkebaya: Melestarikan Kebaya sebagai Warisan Budaya di Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Wiwied Taher. (foto:ist)

RadarBuana | Bekasi  –Dalam rangka melestarikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia, acara Bekasi Berkebaya digelar dengan sukses di Pakuwon Mall, Bekasi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Modest Fashion Designer (IMDF) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi dan Pakuwon Mall, Minggu 2 Februari 2025.

Jeny Tjahyawati, Ketua Umum Indonesia Modest Fashion Designer dan Wiwied Taher. (.foto.dok pribadi).

Acara ini tidak hanya diisi dengan fashion show yang menampilkan berbagai model, tetapi juga dengan lomba kebaya yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya melestarikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.

Jeny Tjahyawati, Ketua Umum Indonesia Modest Fashion Designer, yang juga hadir sebagai Ketua Penyelenggara acara, menyampaikan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkenalkan kebaya kepada masyarakat, terutama anak-anak muda. “Kami berharap kebaya tidak hanya dikenakan oleh generasi dewasa, tetapi juga bisa dikenalkan kepada anak-anak sejak dini,” ujar Jeny dalam wawancara kepada RadarBuana com.

Wiwied Taher sebagai salah satu peserta Fashion show, yang merupakan FOUNDER WT MODELLING dan juga anggota Indonesia Model Community (IMC) mengungkapkan, bahwa ia merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara ini. “Saya merasa menjadi sangat eksploratif dan senang bisa membawakan busana kebaya, yang merupakan warisan budaya, di ajang fashion show seperti ini,” kata Wiwied, Minggu (2 Februari 2025).

Ia juga menambahkan bahwa penting bagi generasi muda untuk merasa bangga mengenakan kebaya dalam berbagai kesempatan, bahkan dalam gaya kasual sekalipun.

Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan di Bekasi dan diikuti oleh kota-kota lain di Indonesia untuk semakin mengenalkan kebaya sebagai simbol budaya Indonesia yang patut dilestarikan.

(ig)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *