RadarBuana | Jakarta – Ketua Komisi Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. H. Deding Ishak, S.H., M.M., menyampaikan pendapatnya tentang calon Jaksa Agung, Prof.Dr. Tjokorda Ngurah Agung, S.H., M.H., yang menurutnya adalah pilihan yang sangat tepat. Deding menilai bahwa sosok Tjokorda memiliki semua kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin Kejaksaan Agung, termasuk pengalaman luas dan integritas yang tidak diragukan lagi.
Deding, yang juga mantan anggota DPR RI, mengungkapkan bahwa jabatan Jaksa Agung idealnya dipegang oleh seorang jaksa karier senior yang sudah berpengalaman dan memiliki rekam jejak bersih. Menurutnya, Tjokorda Ngurah Agung adalah contoh sosok yang tepat untuk mengemban tugas tersebut. “Saya yakin beliau sangat siap dan tepat untuk mengemban amanah sebagai Jaksa Agung,” ujar Deding dalam pernyataannya, Sabtu (22/2/2025).
Deding menambahkan, dengan pengalaman dan kapasitasnya, Tjokorda Ngurah Agung tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dalam menjalankan tugasnya. “Beliau sudah sangat memahami tugas dan tantangan yang ada, jadi langsung bisa bergerak cepat dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Selain itu, Deding menekankan pentingnya keberlanjutan reformasi hukum di Indonesia. Ia percaya bahwa Tjokorda Ngurah Agung mampu melanjutkan berbagai agenda penting di bidang hukum dan peradilan untuk memastikan sistem hukum yang lebih baik dan berkeadilan.
Deding juga mengingatkan bahwa Jaksa Agung harus memiliki transparansi dan profesionalisme yang tinggi agar Kejaksaan Agung dapat tetap independen dan bebas dari pengaruh politik. “Penting untuk memastikan bahwa kejaksaan beroperasi dengan integritas dan independensi dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang solid, Prof. Deding Ishak meyakini bahwa Dr. Tjokorda Ngurah Agung adalah sosok yang tepat untuk mengisi posisi Jaksa Agung dan membawa Kejaksaan Agung menuju kemajuan yang lebih baik.
[]