Hukrim

IPW Usulkan Polri Uji Kualitas Pertamax dan Pertalite di Seluruh SPBU

×

IPW Usulkan Polri Uji Kualitas Pertamax dan Pertalite di Seluruh SPBU

Sebarkan artikel ini
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso.

RadarBuana | Jakarta -Indonesia Police Watch (IPW) mengusulkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan setiap Polsek di Indonesia untuk mengambil sampel bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite di setiap SPBU.Hal tersebut disampaikan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso.

Menurut Sugeng, pengujian ini diharapkan dapat memastikan kualitas BBM sesuai dengan standar yang ditetapkan serta meredam keresahan masyarakat terkait dugaan BBM oplosan.

Lebih jauh Sugeng menyebutkan, dugaan ini muncul setelah Kejaksaan Agung menyidik tujuh tersangka tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan distribusi BBM oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga.

Temuan Pertamax diduga dioplos semakin menjadi perhatian publik, terutama setelah viral di media sosial mengenai kesamaan warna antara Pertamax dan Pertalite yang sama-sama berwarna hijau.

IPW menilai keterlibatan Polri dalam pengujian BBM di SPBU dapat membantu menghilangkan opini negatif di masyarakat mengenai kualitas dan keaslian Pertamax.

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mengungkap kemungkinan adanya kecurangan yang dilakukan oleh SPBU dalam distribusi BBM.

Sebagai respons cepat atas kegaduhan ini, Kepolisian di Cimahi telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU.

Satgas Asta Cita Satreskrim Polres Cimahi memeriksa kualitas BBM Pertamax di SPBU Cibabat, Jalan Amir Machmud.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU tersebut masih sesuai dengan standar yang berlaku.

“Tadi kita sudah cek dan hasilnya sudah sesuai. Sejauh ini kami tidak menemukan indikasi kecurangan dalam distribusi. Kemudian secara kuantitas dan kualitas sudah kita cek,” ujar Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, dalam keterangannya.

IPW menekankan, peran kepolisian dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat sangat krusial dalam kasus ini.

Sugeng Teguh Santoso, menyebutkan penjelasan resmi dari pihak kepolisian, terutama dari para Kapolda, diperlukan sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga ketertiban umum.

“Dengan adanya pengambilan sampel langsung dari SPBU oleh Polri, diharapkan masyarakat mendapatkan kepastian mengenai kualitas BBM yang mereka beli. Ini juga bisa mencegah keresahan yang semakin meluas,” kata Sugeng, Sabtu (1/3).

Publik kini menantikan langkah Polri dalam merespons usulan IPW ini.

“Jika diterapkan secara nasional, pengujian BBM oleh kepolisian di seluruh SPBU berpotensi menjadi solusi untuk memastikan transparansi dalam distribusi BBM dan meredam kegaduhan yang berkembang di masyarakat,” pungkasnya.

(tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *