DKI JakartaLingkungan

Banjir Parah Terjang Kembangan, Warga Soroti Dampak Proyek Pembangunan Hotel

×

Banjir Parah Terjang Kembangan, Warga Soroti Dampak Proyek Pembangunan Hotel

Sebarkan artikel ini
Kecurigaan warga semakin menguat bahwa proyek pengurugan yang tengah berlangsung berpotensi menyebabkan saluran air tersumbat.

RadarBuana | Jakarta – Proyek pembangunan yang diduga akan dijadikan hotel di Jalan Kembangan Selatan, persis di Ring Road Kembangan, Jakarta Barat, menuai keluhan tajam dari warga sekitar. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut belakangan ini menyebabkan banjir besar yang merendam jalanan hingga setinggi paha orang dewasa, memicu protes keras dari masyarakat yang terdampak.

Salah satu warga mengungkapkan bahwa wilayah Kembangan yang sebelumnya dikenal rawan banjir saat hujan deras, kini mengalami peningkatan intensitas banjir yang lebih parah. “Dulu, banjir hanya terjadi di sekitar lampu merah kolong tol Kembangan, tapi setelah proyek pengurugan ini dimulai, banjir jadi lebih parah, bahkan hampir setinggi lutut,” kata salah satu warga, Selasa (4/3/2025).

Kecurigaan warga semakin menguat bahwa proyek pengurugan yang tengah berlangsung berpotensi menyebabkan saluran air tersumbat, yang berujung pada meluapnya air hujan ke jalanan. Banyak warga juga mempertanyakan perencanaan proyek yang dinilai tidak memperhatikan faktor elevasi dan sistem drainase yang ada.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya di kampung kami. Kalau proyek ini tidak memperhitungkan dampaknya, bagaimana bisa mengatasi masalah banjir? Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) nya juga tidak jelas,” kata seorang warga dengan nada kesal.

Dengan kondisi yang semakin parah, warga Kembangan mendesak pihak pengembang, Pulau Intan, serta pemerintah daerah dan pusat untuk segera turun tangan. “Proyek ini seharusnya membawa kesejahteraan, bukan malah menambah masalah. Kami butuh tindakan nyata untuk memperbaiki drainase dan menanggulangi banjir ini,” tegas warga setempat. Mereka berharap agar proyek ini segera dievaluasi agar dampak buruk bagi masyarakat bisa diminimalisir.

[ig]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *