Radarbuana | Jakarta – Pocari Sweat Run Indonesia (PSRI) 2025 melangkah lebih jauh dalam memperluas jangkauan event tahunan mereka dengan menggelar Pocari Sweat Run Lombok 2025 pada 14 September 2025. Ajang lari terbesar yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok ini bertujuan untuk menjadi acara olahraga bergengsi yang tidak hanya menyuguhkan pengalaman berlari terbaik, tetapi juga memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik di wilayah timur Indonesia.
Pengumuman mengenai acara ini disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di Hutan Kota Plataran, Melati Fountain Garden Glass House, Jakarta. Konferensi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata Indonesia, Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Raffi Ahmad, UKP Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Tak ketinggalan, hadir pula Maya Watono, CEO InJourney, dan Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.
Dalam konferensi pers tersebut, Puspita Winawati mengungkapkan bahwa Pocari Sweat ingin terus memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat dan mendukung pengembangan destinasi pariwisata Indonesia. “Lombok memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga. Dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta InJourney, kami sangat bersemangat untuk menambah Lombok sebagai lokasi spesial dalam rangkaian Pocari Sweat Run ke-12 tahun ini,” ujar Wina.
Sirkuit Mandalika, yang dikenal sebagai sirkuit kebanggaan Indonesia dengan kualitas aspal terbaik di dunia, menjadi tempat yang sangat istimewa untuk menggelar ajang ini. Dengan fasilitas bertaraf internasional, ajang ini tidak hanya menawarkan pengalaman berlari yang luar biasa, tetapi juga menarik perhatian pelari internasional. Rute lari dimulai dan berakhir di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, menambah keistimewaan ajang ini.
Meningkatkan Sport Tourism dan Perekonomian Lokal
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi Pocari Sweat dalam menyelenggarakan event ini selama 12 tahun berturut-turut. “Selain menekankan pada aspek kesehatan masyarakat, event ini juga berpotensi meningkatkan sektor sport tourism di Indonesia. Dengan tambahan lokasi di Lombok, kami berharap acara ini akan semakin menarik perhatian pelari domestik dan internasional,” kata Dito dalam konferensi pers tersebut.
Dalam ajang Pocari Sweat Run Lombok 2025, diperkirakan akan ada sekitar 7.000 pelari yang berpartisipasi. Peserta akan berlomba dalam empat kategori, yaitu marathon, half marathon, 10K, dan kategori 4.3K, yang mengelilingi satu lintasan sirkuit Mandalika. Dengan pengalaman unik berlari di sirkuit internasional, acara ini dipastikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelari dan wisatawan.
Peluang Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, menambahkan, “Pocari Sweat Run Lombok akan memberikan dampak positif tidak hanya pada sektor olahraga, tetapi juga pada ekonomi lokal. Event ini berperan besar dalam memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata yang menarik dan mendukung pengembangan sport tourism di Indonesia.”
Maya Watono, CEO InJourney, juga menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika memiliki kualitas aspal terbaik di dunia yang disesuaikan dengan cuaca Lombok, memberikan pengalaman berlari yang tak terlupakan dengan latar belakang pemandangan yang menakjubkan. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para pelari untuk merasakan pengalaman seru berlari di salah satu sirkuit terbaik dunia,” ujar Maya.
Selain itu, Pocari Sweat juga mengutamakan keberlanjutan lingkungan dalam penyelenggaraan event ini. Dalam rangka mendukung program Gerakan Wisata Bersih yang digagas oleh Kementerian Pariwisata, Pocari Sweat akan mengajak para pelari dan komunitas lokal untuk turut menjaga kebersihan dengan prinsip zero waste to landfill. “Kami akan bekerja sama dengan pelari dan komunitas lokal untuk memastikan bahwa event ini ramah lingkungan,” kata Puspita Winawati.
Mendukung Kesehatan dan Aktivitas Positif bagi Masyarakat
Raffi Ahmad, yang juga mendukung penuh acara ini, menambahkan, “Saya berharap Pocari Sweat Run Lombok dapat memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga dan memperhatikan kesehatan mereka. Event seperti ini memiliki dampak positif yang besar bagi masyarakat.”ucapnya.
Dengan komitmen kuat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, baik melalui olahraga maupun pariwisata, Pocari Sweat Run Lombok 2025 siap untuk memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata olahraga yang memiliki potensi besar dan mendukung gaya hidup sehat di Indonesia.
[migo]
