Radarbuana | Kota Cirebon –Selama Bulan Suci Ramadan 1446 hijriah, SMKN 2 Cirebon mengajak seluruh siswanya untuk terus meningkatkan iman dan taqwanya, sekaligus membentuk karakter para siswa, dengan mengadakan berbagai kegiatan.
Dengan menjalankan kegiatan Smartren di lingkungan sekolahnya, yang terletak di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi.
Kepala SMKN 2 Cirebon, H. Yayat Hidayat,S.Pd,M.M.Pd saat bertemu radarbuana menjelaskan, kegiatan Smartren bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa, terutama di masa Bulan Suci Ramadan.
“Kami ingin memperdalam pemahaman agama, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan siswa dalam ibadah, meningkatkan amaliah di bulan Ramadan, menumbuhkan budi pekerti dan pendidikan karakter para siswa SMKN 2 Cirebon,” ujarnya pada radarbuana, Senin (10/3/2025).
Dalam kegiatan Smartren di SMKN 2 Cirebon ini, kata H. Yayat, dibagi menjadi 5 kelompok yang dibagi setiap jenjang kelas X dan kelas XI, guna memaksimalkan pelaksanaan kegiatan tersebut.
H. Yayat mengatakan, kegiatan Smartren di SMKN 2 Cirebon mengambil tema “Melalui Smartren Kita Persiapkan Generasi Terdidik dan Terbaik Menuju Jawa Barat Istimewa”.
“Tema tersebut guna memberikan motivasi para warga sekolah untuk terus semangat dalam beribadah, terutama pada masa Ramadan,” ujarnya.
Menurut H. Yayat, rangkaian kegiatan tersebut seperti Salat Dhuha bersama, kemudian dilanjut dengan memberikan materi tentang keagamaan, yang langsung isi dengan guru agama atau ustadz.
“Dari tanggal 21 sampai jelang Idhul Fitri siswa/i melakukan kegiatan KHAROMAH (red-Kegiatan Amaliah Ramadhan di Rumah) mengintregasikan nilai-nilai karakter melalui kebiasaan sehari-hari yang positif. Setiap sekolah merencanakan pelaksanaan KAROMAH dengan lebih terstruktur, berbentuk pedoman atau panduan kegiatan yang dapat diimplementasikan oleh seluruh peserta didik.,” tegasnya.
Masih menurut H. Yayat,“Semoga kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya saat Ramadan saja. Mereka (red-siswa) juga biasa berbagi di bulan-bulan lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, H. Yayat berharap kegiatan ini mampu mendidik karakter siswa. Sebab, usia remaja ini banyak perubahan dan besarnya rasa ingin tahu siswa tentang hal-hal baru yang berpotensi menyimpang.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membentuk generasi juara yang berbudi pekerti, memiliki toleransi dan membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tema yang kami angkat,” pungkasnya.
(Rio)
