Radarbuana | Semarang – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum, bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pemantauan langsung pergerakan arus balik Lebaran 2025 di Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/4/2025). Langkah ini diambil sebagai antisipasi menjelang perkiraan puncak arus balik libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah.
Dalam keterangannya kepada awak media di lokasi, Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa hingga H+5 Lebaran, sekitar 1,1 juta kendaraan pemudik atau separuh dari proyeksi total arus balik telah bergerak kembali menuju Jakarta.
“Kurang lebih 50 persen dari pemudik yang melakukan arus balik, hampir sekitar 1,1 juta, sudah melintas. Masih ada sisa sekitar 1,1 juta kendaraan lagi yang diperkirakan akan kembali,” jelas Menhub Dudy.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan bahwa situasi arus balik pada H+5 terpantau kondusif.
Ia mengapresiasi efektivitas strategi penanganan lalu lintas mudik dan balik Lebaran tahun ini. “Kami laporkan kepada Bapak Menteri Perhubungan bahwa kondisi lalu lintas terkini cukup terkendali. Langkah-langkah strategis yang telah dipersiapkan Korlantas Polri beserta jajaran telah berhasil dalam mengurai arus kendaraan yang mengarah balik,” ujar Kakorlantas.
Lebih lanjut, Kakorlantas mengungkapkan adanya peningkatan volume kendaraan sejak sore hari. Sebagai respons, Korlantas Polri telah mengimplementasikan rangkaian rekayasa lalu lintas one way (satu arah) secara lokal di wilayah Jawa Tengah guna melancarkan arus balik. “Tadi sore sudah terlihat adanya peningkatan arus dari Dirlantas Jawa Tengah, sehingga rangkaian one way lokal sudah kita lakukan. Besok, Bapak Menhub dan Bapak Kapolri direncanakan akan membuka one way nasional dari KM 414 Kalikangkung menuju Jakarta. Kami berharap arus balik tahun ini dapat terus terkendali dengan baik,” tutur Irjen Pol Agus Suryonugroho.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, menyampaikan kabar baik terkait penurunan angka kecelakaan dan fasilitas korban kecelakaan selama periode arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. “Terjadi penurunan fatalitas sebesar 35 persen. Data yang menarik adalah 92 persen korban meninggal dunia bukan merupakan pemudik, melainkan hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik. Kami berharap tren positif ini dapat terus berlanjut selama sisa tiga hari arus balik ini. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk terus mengikuti arahan dari Bapak Kakorlantas dan melakukan perjalanan balik dengan tertib agar selamat sampai tujuan,” pungkas Rivan.
Pemantauan langsung ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan kepolisian dalam mengelola arus balik Lebaran 2025, memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan bagi masyarakat.
[]
