Transportasi

Tepis Isu Penyalahgunaan Dana Negara, Sekjen Hipmi: Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil Dibiayai Secara Mandiri

×

Tepis Isu Penyalahgunaan Dana Negara, Sekjen Hipmi: Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil Dibiayai Secara Mandiri

Sebarkan artikel ini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia turun dari pesawat jet pribadi .(foto:ist)

Radarbuana | Jakarta — Isu penggunaan jet pribadi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat libur Lebaran memicu polemik di ruang publik. Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan Bahlil dan keluarganya turun dari jet pribadi di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Narasi yang mengiringi video tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa perjalanan itu dibiayai dengan anggaran negara.

Menanggapi isu tersebut, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa penggunaan jet pribadi oleh Bahlil dilakukan murni atas biaya pribadi dan tidak sedikit pun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Perjalanan tersebut adalah kegiatan pribadi Pak Bahlil dalam rangka bersilaturahmi Lebaran ke kampung halaman di Fakfak, Papua Barat, serta ke kampung halaman istrinya di Sragen, Jawa Tengah. Semua biaya ditanggung secara mandiri,” kata Anggawira dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).

Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan jet pribadi dalam konteks tertentu, terutama untuk mobilitas tinggi dan rute yang tidak dilayani penerbangan komersial langsung, adalah hal yang wajar dan tidak melanggar aturan.

“Perlu diketahui, tidak ada rute penerbangan komersial langsung dari satu tempat ke tempat lainnya dalam perjalanan tersebut, termasuk saat beliau menghadiri pernikahan tenaga ahlinya di Maluku. Maka, penggunaan private jet menjadi pilihan logis agar efisien dari sisi waktu dan tenaga,” jelas Anggawira.

Menurutnya, Bahlil bukan kali pertama menggunakan moda transportasi semacam itu. Bahkan saat menjabat sebagai Ketua Umum Hipmi pada periode 2015–2019, Bahlil disebut sesekali menggunakan jet pribadi, namun hanya dalam kondisi tertentu yang membutuhkan pergerakan cepat.

“Tidak bisa dibilang sering. Tapi ketika ada kebutuhan mendesak, tentu efisiensi menjadi pertimbangan utama. Dan semua itu dilakukan dalam kapasitas pribadi, bukan sebagai pejabat negara,” tambah Anggawira, yang kala itu menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi Hipmi.

Anggawira juga menegaskan bahwa dalam kegiatan dinas sebagai Menteri ESDM, Bahlil justru lebih sering menggunakan pesawat komersial seperti pejabat pada umumnya.

Pernyataan ini diharapkan dapat meredam polemik dan memberikan klarifikasi yang objektif terhadap informasi yang berkembang liar di masyarakat.

(ig)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *