Radarbuana | Malang– Semangat Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025 diwarnai dengan aksi nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat gabungan yang menyasar siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 dan SMAN 4 Kota Malang selama dua hari berturut-turut, 21-22 April 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui penyuluhan interaktif dan pemeriksaan kesehatan gigi gratis.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi pre-test yang dibagikan dalam bentuk cetak dan daring (Google Form) kepada para siswa di kedua sekolah. Selanjutnya, tim dari FKG IIK Bhakta yang terdiri dari tiga orang memberikan penyuluhan komprehensif mengenai anatomi gigi, cara perawatan yang benar, berbagai penyakit gigi yang umum terjadi, hingga metode sederhana untuk mendeteksi kebersihan mulut secara mandiri. Materi penyuluhan disampaikan dengan metode yang menarik dan interaktif, sehingga berhasil memantik antusiasme tinggi dari para siswa SMAN 2 dan SMAN 4.
Setelah penyampaian materi, para siswa kembali diberikan soal post-test dengan format yang serupa dengan pre-test untuk mengukur peningkatan pemahaman mereka. Bersamaan dengan itu, kegiatan inti berupa pemeriksaan gigi gratis bagi seluruh siswa juga dilaksanakan. Para siswa terlihat sangat antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi mereka secara langsung dan mendapatkan konsultasi singkat dari para calon dokter gigi.
Ketua tim pengabdian masyarakat gabungan FKG IIK Bhakta, Basma Rosandi Prakosa, drg., M.Si., menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen institusi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, terutama di wilayah binaan mereka di Kota Malang.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi sejak dini. Respon luar biasa dari para siswa menjadi penyemangat bagi kami untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan, sebagai upaya berkelanjutan untuk menekan angka kejadian kerusakan gigi di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” ungkap drg. Basma.
Keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini semakin memantapkan peran FKG IIK Bhakta sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat terus terjalin erat demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, khususnya dalam hal kesehatan gigi dan mulut.
[]