CirebonEkbis

Wali Kota Cirebon Buka  DEKORASI 2025, Dorong Upaya Pelestarian Budaya Lewat UMKM

×

Wali Kota Cirebon Buka  DEKORASI 2025, Dorong Upaya Pelestarian Budaya Lewat UMKM

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara resmi membuka Dekranasda Olah Kreasi (DEKORASI) 2025 pada Sabtu (26/04/2025). Bertempat di Mall UKM DKUKMPP Kota Cirebon.

Radarbuana | Kota Cirebon – Gemuruh semangat Kartini terasa kental saat Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara resmi membuka Dekranasda Olah Kreasi (DEKORASI) 2025 pada Sabtu (26/04/2025). Bertempat di Mall UKM DKUKMPP Kota Cirebon.

Acara ini bukan sekadar perayaan Hari Kartini, melainkan panggung bagi kreasi budaya, wadah ekspresi diri, dan motor penggerak pemberdayaan perempuan melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam sambutannya yang penuh makna, Wali Kota Effendi Edo mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kembali esensi perjuangan R.A. Kartini. Baginya, peringatan ini adalah momentum untuk menghidupkan semangat emansipasi dalam ranah budaya, ekonomi, dan sendi-sendi kehidupan masyarakat Cirebon masa kini.

“Lebih dari sekadar seremoni, DEKORASI adalah ruang di mana kita merayakan warisan Kartini dan melanjutkannya dalam wujud nyata kontribusi perempuan di berbagai sektor,” tegas Wali Kota.
Apresiasi tinggi pun disampaikan kepada sinergi apik antara Dinas KUKMPP dan Dekranasda Kota Cirebon yang telah mewujudkan DEKORASI sebagai platform kolaborasi yang mempertemukan kekayaan budaya, kreativitas tanpa batas, dan kekuatan ekonomi kerakyatan. “Sinergi ini adalah bukti nyata bahwa persatuan energi antara pemerintah dan mitra strategis mampu melahirkan karya yang berdampak signifikan,” imbuhnya.

Kehadiran Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Barat turut menambah dimensi keberagaman dalam acara ini. Wali Kota menyoroti bahwa kekayaan etnis dan budaya Kota Cirebon bukan sekadar simbol, melainkan aset sosial dan ekonomi yang harus terus digali dan dikembangkan secara inklusif.

DEKORASI 2025 menyuguhkan beragam aktivitas yang memikat, mulai dari pesona fashion show Kartini cilik yang menggemaskan, kreativitas dalam lomba menghias donat, warisan leluhur dalam pelatihan membatik, hingga keahlian kuliner dalam demo masak.

Bagi Wali Kota, rangkaian kegiatan ini adalah medium efektif untuk merevitalisasi nilai-nilai budaya lokal sekaligus menggerakkan roda perekonomian.”UMKM adalah fondasi ekonomi kita. Di balik skala yang tampak kecil, tersembunyi impian besar yang diperjuangkan dengan ketekunan dan kesungguhan,” ungkapnya penuh semangat.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Cirebon, Noviyanti Edo, menyampaikan, bahwa DEKORASI adalah interpretasi mendalam dan aktual dari perjuangan Kartini. “Perempuan memiliki kekuatan untuk mewujudkan mimpi melalui tekad dan keyakinan yang kuat. “DEKORASI adalah manifestasi kecintaan kita pada budaya, yang terpancar dari karya-karya indah para pengrajin dan pelaku UMKM Kota Cirebon,” tuturnya.

Lebih lanjut, Noviyanti menyoroti nilai filosofis yang terkandung dalam kegiatan seperti pelatihan membatik, yang mengajarkan kesabaran, ketelitian, dan kepekaan estetika. “Kegiatan ini bukan hanya mengasah keterampilan, tetapi juga membentuk karakter yang lebih baik. Begitu pula dengan fashion show dan lomba menghias donat—semuanya adalah bagian dari upaya pelestarian budaya yang dikemas dengan sentuhan kreativitas,” jelasnya.

Noviyanti juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM dan pengrajin lokal dengan aktif mempromosikan produk-produk mereka ke pasar yang lebih luas. “Setiap karya lokal memiliki daya saing yang unik. Kuncinya adalah kolaborasi dan dukungan dari kita semua. Dekranasda berkomitmen untuk terus mendampingi dan memperkuat potensi-potensi ini,” tegasnya.

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman, menambahkan bahwa DEKORASI 2025 adalah wujud nyata kolaborasi antara Dekranasda, komunitas Tionghoa Jawa Barat dan Cirebon, serta berbagai stakeholder terkait. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput,” ujarnya.

Iing juga menekankan dampak positif kegiatan ini terhadap eksistensi Mall UKM sebagai etalase produk lokal. “Semangat gotong royong yang mewarnai DEKORASI ini kami harapkan dapat terus berlanjut, menjadi energi penggerak bagi ekosistem ekonomi kreatif Kota Cirebon,” pungkasnya.

(Rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *