RadarBuana | Jakarta – Mutasi Polri kembali bergulir pada pertengahan Mei 2025. Dari sekian nama yang digeser, ada dua sosok Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi, mutasi, dan promosi terhadap sejumlah jajarannya.
Sebanyak 67 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) masuk daftar sebagaimana dalam Surat Telegram Nomor ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Anwar.
Melihat daftar lengkapnya, ada beberapa nama Kapolda yang masuk. Siapa saja mereka?
Kapolda Digeser Kapolri dalam Mutasi Polri Terbaru
1. Irjen Pol Dwi Irianto
Irjen Pol Dwi Irianto merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri. Ia diketahui sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Dwi Irianto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara. Berdasarkan mutasi terbaru, ia akan beralih menjadi Pati Polda Sultra dalam rangka pensiun.
Melihat sepak terjangnya, Dwi berpengalaman di bidang reserse.
Sebelum memimpin Polda Sulawesi Tenggara, ia sudah banyak menempati posisi-posisi strategis lain.
Pada 2013, Dwi pernah menjadi Kapolresta Bandar Lampung. Setelah itu, ia beralih menjadi Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri (2015), Kasubdit Bankum BNN (2019) hingga Kepala BNNP Jambi (2020).
Memasuki tahun 2021, Dwi sempat menjadi Pati Baintelkam Polri (2021), sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Pidana Tertentu (Pidter) Bareskrim Polri pada 2022.
Kemudian, pada Maret 2023, ia dipercaya sebagai Wakapolda Sulawesi Tenggara.
Sekitar setahun berselang, Dwi diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara. Waktu itu, ia dipromosikan untuk mengganti Irjen Pol Teguh Pristiwanto yang memasuki masa pensiun.
Terbaru, Dwi masuk daftar mutasi Polri di pertengahan Mei 2025.
Memasuki masa pensiun, posisinya akan digantikan Irjen Pol Didik Agung Widjanarko yang sebelumnya berdinas di KPK.
2. Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga
Berikutnya ada Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga. Ia dimutasi dari jabatan Kapolda NTT menjadi Kasespim Lemdiklat Polri.
Sekelumit tentang Daniel, ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990. Jenderal bintang dua ini lahir di Medan, Sumatera Utara pada 8 Oktober 1968.
Pada catatan kariernya, Daniel sudah banyak menempati jabatan strategis di Polri.
Sebut saja seperti Wadirreskrim Polda Jatim (2010), Dirresnarkoba Polda Riau (2011), Dirreskrimum Polda Riau (2013). Lalu, ada juga Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2014) Dirreskrimum Polda Sumsel (2016), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017) hingga Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2017).
Di tahun 2019, Daniel pecah bintang 1 (Brigjen Pol) saat ditunjuk sebagai Karobinopsnal Bareskrim Polri. Kemudian, ia sempat digeser menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Pada 2020, pangkat Daniel naik lagi menjadi bintang 2 (Irjen Pol) setelah menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Namanya semakin dikenal saat ditunjuk menjadi Kapolda Papua Barat (2022-2023).
Setahun lebih memimpin Polda Papua Barat, Daniel dirotasi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Desember 2023.
Kini, ia kembali digeser menjadi Kasespim Lemdiklat Polri, sedangkan posisi lamanya bakal ditempati Irjen Pol Rudi Darmoko.
Itulah dua nama Kapolda yang digeser Kapolri dalam mutasi Polri terbaru.
(*/tom)