Radarbuana | Jakarta – Kepuasan publik terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memberantas premanisme menunjukkan angka yang cukup tinggi. Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2025 mengungkapkan bahwa 67 persen masyarakat menyatakan puas dengan upaya Polri menindak premanisme di sekitar tempat tinggal mereka.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring pada Rabu (28/5), menyatakan, “Tingkat kepuasan terhadap Kepolisian dalam memberantas premanisme di sekitar tempat tinggal responden, yang puas total mencapai 67 persen. Jadi, cukup tinggi ya.”
Survei ini juga menemukan bahwa 50,7 persen responden telah mendengar tentang operasi besar-besaran Kepolisian dalam memberantas premanisme. Dari jumlah tersebut, sekitar 24,3 persen responden bahkan mengetahui operasi tersebut terjadi di sekitar tempat tinggal mereka.
Survei telepon nasional ini dilaksanakan oleh Indikator Politik Indonesia pada periode 17—20 Mei 2025. Populasi survei mencakup seluruh warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah, dan memiliki telepon seluler saat survei dilakukan, yang merepresentasikan 83 persen dari total populasi nasional.
Dengan metode double sampling, survei ini melibatkan 1.286 responden, terdiri dari 50,4 persen laki-laki dan 49,6 persen perempuan. Toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.
(“/Tom)
