Radarbuana | Bengkulu – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan kepeduliannya terhadap korban gempa bumi di Provinsi Bengkulu dengan mengirimkan 5.000 paket sembako. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kapolri kepada Polda Bengkulu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak.
Bantuan sosial ini tiba di Polda Bengkulu pada Kamis (29/5) dan langsung diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu. Penyaluran perdana telah dilakukan di Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, yang menjadi salah satu area terdampak parah.
Paket sembako yang dikirimkan meliputi kebutuhan pokok seperti beras 5 kg, gula pasir 1 kg, susu kental manis 1 kaleng, minyak goreng 1 liter, kecap manis 1 botol, mie instan 4 buah, biskuit 1 buah, dan teh celup 1 buah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup ribuan warga yang terdampak gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) pada Jumat (23/5) lalu.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri atas bantuan yang sangat berarti ini. “Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan,” ujar Irjen Pol Mardiyono.
Dengan adanya bantuan ini, Polda Bengkulu dan BPBD Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari. Bantuan ini juga menjadi contoh nyata komitmen Polri dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi bencana.
Selain itu, Irjen Pol Mardiyono juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membantu korban bencana. “Kami berharap masyarakat dapat membantu korban bencana dengan cara apa pun yang mereka bisa. Bantuan ini dapat berupa materi, tenaga, atau doa,” tambahnya.
Melalui kerja sama dan kepedulian dari semua pihak, diharapkan proses pemulihan pasca-gempa dapat berjalan lancar, dan masyarakat Bengkulu dapat segera kembali hidup normal.
[]