Radarbuana | Jakarta — Industri film Tanah Air akan segera kedatangan satu lagi karya unik dan berani. Rumah produksi Imajinari secara resmi meluncurkan trailer dan original soundtrack film “Tinggal Meninggal” (TingNing), sebuah drama komedi dengan pendekatan tak biasa yang digarap oleh komedian sekaligus kreator konten Kristo Immanuel—untuk pertama kalinya sebagai sutradara film panjang.
Tak sendiri, Kristo menggandeng sang istri, Jessica Tjiu, sebagai co-director. Duet ini mengusung cerita orisinal yang memadukan humor absurd dan realitas sosial yang getir, menjanjikan pengalaman sinematik yang sekaligus menghibur dan mengajak merenung.
“TingNing lahir dari keresahan tentang kesepian dan absurditas hidup, tapi saya kemas dengan cara yang tetap mengundang tawa,” ujar Kristo saat konferensi pers peluncuran di Metropole XXI, Jakarta.
Film ini menandai debut Kristo sebagai sutradara penuh setelah sebelumnya dua kali duduk sebagai co-director. Dipa Andika dan Ernest Prakasa sebagai produser menyebut proyek ini sebagai “karya jujur” dari Kristo—film yang berani bermain di ranah komedi getir, genre yang masih jarang dieksplorasi secara serius di perfilman Indonesia.
“Sejak awal dengar ide ceritanya, saya tahu ini gila—tapi jujur,” kata Ernest. “Karya seperti ini butuh keberanian dan Kristo punya itu. Apalagi didukung kolaborasi bersama istrinya, ini bukan hanya proyek film, tapi juga perjalanan emosional.”
Cerita: Lucu, Absurd, dan Penuh Makna
“Tinggal Meninggal” mengisahkan Gema (Omara Esteghlal), seorang pemuda canggung yang tiba-tiba jadi sorotan setelah kematian ayahnya. Namun, saat hidup kembali sepi dan biasa, Gema mulai mempertanyakan: apa yang harus terjadi lagi agar ia kembali “terlihat”?
Dibalut dengan narasi yang memecah batas keempat (breaking the fourth wall), Gema kerap berbicara langsung ke kamera—seolah mengajak penonton menjadi teman curhatnya. Pendekatan ini membuat film terasa intim, meski tetap dibumbui humor satir dan adegan nyeleneh khas Imajinari.
“Karakter Gema sangat manusiawi. Ia kesepian, ingin dianggap, dan penuh pertanyaan. Bukan peran mudah karena harus tampil natural tapi tetap menyentuh,” ujar Omara tentang perannya.
Mawar de Jongh Isi Soundtrack, Hadirkan Emosi Tambahan
Tak hanya tampil sebagai aktris, Mawar de Jongh juga menyumbangkan suara untuk lagu original soundtrack bertajuk “Tinggal”, dengan lirik ditulis langsung oleh Kristo. Lagu ini menjadi elemen penting dalam membangun nuansa emosional film, memperkuat pesan-pesan yang tersembunyi di balik derai tawa.
Soundtrack ini merupakan hasil kolaborasi Imajinari dengan Trinity Optima Production dan kini telah tersedia di Spotify serta YouTube Music.
Selain Omara dan Mawar, film ini juga dibintangi oleh Nirina Zubir, Muhadkly Acho, Ardit Erwandha, Shindy Huang, Mario Caesar, Nada Novia, hingga Jared Ali. Nama-nama ini melengkapi jajaran cast yang disebut Kristo sebagai “kombinasi absurd dan otentik.”
“Tinggal Meninggal” akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Dengan segala keunikan dan kedalaman emosionalnya, film ini digadang-gadang menjadi salah satu film lokal paling segar dan orisinal tahun ini.
Ikuti terus perkembangan dan cuplikan menarik lainnya di akun resmi @tingning.official.
Siapkan diri Anda—untuk tertawa, berpikir, dan mungkin… merasa sedikit tertampar.
[]