Radarbuana | Jakarta – Golden Boutique Hotel Kemayoran kembali menghadirkan malam penuh nostalgia yang sukses memukau penonton lewat konser mini bertajuk “Barbeque Night”. Acara yang digelar pada Jumat malam (20 Juni 2025) berhasil membawa para tamu menyusuri jejak musik Indonesia era 80 hingga 90-an, dibalut dalam nuansa santai, intim, dan ditemani sajian kuliner barbeque yang lezat dimeriahkan penyanyi Ria Resty Fauzy, Julian Dekrita, Machica Mochtar, Rita Latul, Gandhi S dan Yenny Rory, diiringi D’Replay Band.
“Barbeque Night” bukan sekadar pertunjukan musik biasa. Gandhi Saraghi, penggagas acara sekaligus tokoh di balik program Golden Memory milik Golden Boutique Hotel, menegaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah menciptakan pengalaman yang mendalam dan tanpa batas antara artis dan penonton. “Kami ingin menciptakan pengalaman yang membaurkan keintiman antara artis dan penonton. Tidak ada jarak, semua bisa makan bersama, menyanyi bersama, bahkan berfoto langsung,” ujar Gandhi Saraghi.
Agenda Bulanan untuk Pecinta Tembang Kenangan
“Barbeque Night” merupakan bagian dari agenda rutin Golden Boutique Hotel yang setiap bulannya memang didedikasikan untuk lagu-lagu tembang kenangan dari era 70-an hingga 2000-an. Konsep ini telah menciptakan sebuah komunitas yang erat, seperti yang diungkapkan oleh salah satu musisi pengisi acara. “Pokoknya kalau nyanyi di sini, oke seru. Era-era 70 sampai 2000. Kita ya udah kayak kekeluargaan lah gitu. Semua juga ikut happy karena apa, mengenang ya,” tuturnya.
Dikatakan Gandhi Hotel ini menyediakan wadah bagi para artis legendaris yang pernah memiliki lagu-lagu hit untuk kembali bernyanyi dan bertemu langsung dengan para penggemar mereka. “Memang tempat ini diberikan kepada semua artis-artis legend yang pernah punya lagu-lagu hit,” jelas Gandhi. Artis-artis seperti Ria Resty Fauzy yang sudah tampil empat kali, dan Macica yang baru pertama kali, adalah bukti komitmen Golden Boutique Hotel dalam menghadirkan ikon-ikon musik lawas. “Acara reguler bulanan dari Golden Boutique Hotel yaitu Barbecue Night, tapi selalu diisi dengan artis-artis lawas atau artis-artis yang pernah punya lagu-lagu hit di era tahun 80-90, sampai 2000 mungkin nanti kita akan panggil,” tambah Gandhi.
Para pengisi acara dan penonton kompak memuji kualitas keseluruhan acara yang ditawarkan Golden Boutique Hotel. Selain penampilan musik yang memukau, aspek lain seperti makanan, tata suara, hingga suasana hotel turut mendapat apresiasi tinggi. “Semua acara di sini oke. Penontonnya oke. Pemusiknya oke. Apalagi makanannya oke banget. Terus soundnya oke banget,” ungkap Rita Latul, yang sudah beberapa kali tampil di sana.
Suasana kekeluargaan menjadi salah satu daya tarik utama. “Di sini suasananya yang dibuat oleh Golden Hotel ini kekeluargaan. Terus kita itu bekerja sama ya seperti saudara lah gitu,” ujar Yenny Rory.
Pengalaman yang berkesan ini juga dirasakan oleh Machica Mochtar yang baru pertama kali tampil, mengungkapkan harapannya untuk dapat kembali bernyanyi di Golden Boutique Hotel. Pujian juga mengalir untuk sajian kuliner barbeque. “Makanannya juga semuanya, teman-teman saya tadi pada bilang ini eksklusif banget makanannya gitu loh. Pokoknya enak,” imbuhnya.
Gandhi Saraghi menegaskan bahwa pemilihan artis lawas sejalan dengan nama hotel, “Golden Boutique Hotel”. “Namanya aja The Golden Boutique Hotel ya. Jadi ikonnya adalah golden. Berarti saya harus menghadirkan artis-artis lawas. Yang saya pikir mereka tuh sampai hari ini masih ada eksistensinya,” jelasnya.
Ia melihat bahwa lagu-lagu lama masih digemari lintas generasi, bahkan oleh anak-anak muda saat ini.
Salah satu momen haru adalah ketika Ria Resty, seorang penyanyi, mengungkapkan bahwa penampilannya di Golden Boutique Hotel pada Oktober 2024 adalah “comeback” setelah 25 tahun tidak bernyanyi. “Jadi 25 tahun baru nyanyi lagi di Golden pada bulan Oktober tahun 2024.
“Jadi memang tempat ini saya siapkan buat teman-teman artis legend yang mau mengisi di Golden Boutique Hotel,” timpal Gandhi, bangga.
Wadah Berkarya dan Komunitas “Tembang Kenangan”
Acara “Barbeque Night” dan program Golden Memory secara keseluruhan diharapkan menjadi wadah bagi para musisi legendaris untuk terus berkarya dan bersilaturahmi dengan penggemar. “Ini wadah untuk maju ke depannya. Akan ada perkumpulan atau komunitas ya gitu loh. Yang pasti komunitasnya kita tembang kenangan karena sesuai dengan namanya Golden,” tutur Julian Dekrita yang turut bernyanyi juga sebagai MC.
Para artis merasa senang dan didukung penuh oleh pihak hotel, khususnya oleh Gandhi Saraghi. “Saya diundang sama beliau ini, GM kita ya Pak Ghandi. Kita memang sudah kenal baik. Terus bikin acara seperti ini. Saya nyanyi pasti happy banget. Dan teman-teman semua juga ikut happy karena apa? Mengenang ya. Mereka kembali mengenang di eranya gitu loh. Jadi membaur kita semua,” kata seorang penyanyi.
Golden Boutique Hotel Kemayoran terus berkomitmen untuk menyajikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar musik tembang kenangan, menjaga warisan musik Indonesia tetap hidup, dan menciptakan ikatan kekeluargaan di setiap acara.
(Igo)
