Radarbuana | Jakarta – Komitmen untuk memperkuat regenerasi dan menanamkan nilai-nilai integritas pada generasi muda Betawi semakin nyata. DPD Bamus Suku Betawi 1982 Kota Administrasi Jakarta Selatan sukses menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dan Perempuan sekaligus Pemilihan Anggota Baru periode 2025–2030. Acara akbar ini dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Arion Suite Hotel, Kemang, Jakarta Selatan.
Pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari 750 peserta dari berbagai kecamatan di Jakarta Selatan, serta ratusan anggota dan pengurus dari lima wilayah kota Jakarta lainnya. Para peserta antusias mengikuti sesi pelatihan, diskusi strategis, hingga pelantikan kepengurusan baru. Mereka dibekali keterampilan kepemimpinan, manajemen organisasi, dan pemahaman mendalam tentang peran strategis dalam menjaga identitas serta warisan budaya Betawi.
H. Minan Efendi, SH, Ketua Pelaksana kegiatan, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian integral dari upaya memperkuat regenerasi kepemimpinan dan memperluas peran strategis pemuda dan perempuan dalam pelestarian budaya Betawi serta pembangunan kota.
“Dari sini akan lahir kekuatan-kekuatan baru, semangat baru, dan keberanian para pemimpin muda yang akan menentang praktik korupsi. Kita ingin mencetak pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Haji Minan penuh semangat.
Ia menambahkan, pelatihan ini bukan hanya upaya membangun kapasitas individu, tetapi juga menyuarakan harapan besar akan lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang berpihak kepada rakyat dan siap menolak segala bentuk korupsi. “Kita ingin para pemimpin muda ini punya keberanian melawan praktik korupsi, yang bukan lagi bernilai miliaran, tapi triliunan. Acara ini adalah ruang untuk mereka yang ingin kuliah tapi terbentur biaya, ingin bekerja tapi tak punya akses. Di sinilah peluang dan semangat itu kita bangkitkan,” jelasnya.
Haji Minan juga berharap generasi muda tidak lagi bermalas-malasan, mengingat situasi bangsa saat ini menuntut keseriusan dan kesiapan. “Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Kita butuh pemuda yang punya semangat hidup tinggi, pendidikan cukup, dan tidak main-main dengan waktu,” pungkasnya.
Komitmen Mencetak Pemimpin Tangguh dan Berintegritas
Yusuf S.I.Kom, Ketua DPD Bamus Betawi 1982 Jakarta Selatan yang juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen nyata dalam mencetak generasi pemimpin yang tangguh, inklusif, dan memiliki semangat anti-korupsi.
“Pelatihan ini bukan sekadar teori kepemimpinan, tetapi juga pembentukan mentalitas juang dan cinta terhadap budaya Betawi. Kita ingin lahir pemimpin yang berani, berintegritas, dan tidak hanya bisa memimpin, tapi juga menjaga warisan leluhur,” ujar Yusuf. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dan anak muda dalam struktur organisasi Bamus sebagai wujud gerakan budaya yang progresif dan berkelanjutan. “Bamus Betawi 1982 membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda dan perempuan untuk mengambil peran nyata. Dengan identitas yang kuat dan semangat kolaboratif, kita bisa menghadapi dinamika zaman,” tambahnya.
Menurutnya, pelatihan ini sudah dipersiapkan dengan matang sejak setahun lalu untuk memastikan lahirnya kader-kader muda yang siap menjawab tantangan zaman. “Kami tanamkan bahwa setiap orang bisa mengembangkan leadership-nya. Dari pelatihan ini, semoga tumbuh sumber daya manusia yang kuat secara intelektual, mental, dan integritas.
Generasi muda dari Betawi, Karang Taruna, KNPI, FKDM, hingga Dewan Kota pun bisa ikut serta,” ungkapnya.
Haji Oding menutup dengan mengutip Bung Karno, “Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia.” Pesan ini, katanya, menjadi semangat bahwa perubahan besar akan datang dari generasi muda yang siap membawa bangsa ke arah lebih baik.
Dengan pelatihan ini, DPD Bamus Betawi 1982 Jakarta Selatan optimis akan melahirkan para pemimpin muda yang tidak hanya berintegritas tinggi, tetapi juga mampu mengukir jejak positif bagi masa depan Jakarta dan Indonesia.
(Igo)
