Maros, Radarbuana.com – Tim Gugus Covid-19 Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros melaksanakan rapat Monitoring dan Evaluasi perkembangan covid-19 se-Kecamatan Bantimurung, Selasa (2/6/2020).
Perkembangan kasus covid-19 harus terus terpantau untuk diketahui sebagai langkah pro aktif pada penanganan kasus tersebut.
Kepala UPTD Puskesmas Bantimurung, dr.H.Muhammad Yunus,S.Ked,M.Kes menjelaskan, sejak tanggal 28 Maret awal kejadian Covid-19 di Kecamatan Bantimurung dengan 1 kasus, terkonfirmasi positif di Desa Minasa Baji, dan selanjutnya pada tanggal 3 April 2020 telah menjadi 5 kasus, yang terKonfirmasi positif di Desa Minasa Baji,
Dengan 1 kasus meninggal, dan 4 kasus sembuh yang berakhir tanggal 4 Mei 2020. Kemudian pada tanggal 5 Mei, bertambah lagi 1 kasus positif di Desa Mattoanging, sehingga menjadi 6 kasus positif di Kecamatan Bantimurung,
Selanjutnya ditanggal 6 Mei bertambah lagi 4 kasus Positif di Desa Mattoanging, sehingga menjadi 10 kasus. Dan tetakhir tambahan tanggal 18 Mei, sehingga menjadi total 11 kasus terKonfirmasi positif.
“Pada penanganan beberapa kasus covid-19 se-Kacematan Bantimurung, ada 36 warga orang dalam pantauan ( ODP), 1 warga pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 11 warga dinyatakan positif , 1 meninggal.
Saat ini keseluruhan kasus di Kecamatan Bantimurung sudah dinyatakan sembuh, Bantimurung sudah bebas dari COVID-19,” ujarnya.
Olehkarenanya itu, Muhammad Yunus menyampaikan dan menghimbau kepada warga Kecamatan Bantimurung siap terapkan new normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Yaitu tetap pakai masker,cuci tangan pakai sabun, dan juga jaga jarak.
Muhammad Yunus juga tak lupa mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh warga Bantimurung. Atas kerjasamanya berbagai cara dalam menangani penyebaran Covid-19. Sehingga saat ini kecamatan menjadi kecamatan yang pertama di Kabupaten Maros siap melaksanakan New Normal. Herman.
