Maros, Radarbuana.com– Sebanyak 108 KK warga Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana. Kabupaten Maros menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa. Bantuan ini sebagai bagian dari anjuran pemerintah pusat, agar Sana Sesa dialihkan sebahagian untuk membantu masyarakat yang terdampak covid- 19 secara tunai selama 3 bulan, Selasa (19/5/20).
Camat Cenrana, H.Suardi Sawedi mengatakan, pembagian bantuan BLT ini kepada masyarakat adala salah bentuk kepedulian pemerintah terhadap dampak pandemi virus corona, yang berakibat banyak warga kehilangan penghasilan, secara otomatis roda perekonomian masyarakat ikut terpengaruh.
Menurut Camat untuk mengurangi beban hidup warga yang terdampak ekonominya, yang yang semakin hari semakin terpuruk, inilah BLT diharap bisa membantu bertahan ditengah wabah virus corona yang entah kapan akan berakhir.
Ia menerangkan dari 7 desa yang ada di wilayah Kecamatan Cenrana sebagian besar sudah menyalurkan BLT tahap pertama, dibarengi dengan BST dari Kementrian Sosial.
“Pencarian tahap pertama ini ditarget selesai sebelum lebaran, sehingga warga bisa sedikit legah dengan kondisi keuangan. Diharapkan bisa menutupi kebutuhannya di hari raya idul Fitri nanti, yang tinggal beberapa hari lagi,” ungkap Suardi, Selasa (19/5/20)
Suardi menambahkan, penyaluran bantuan BLT ini harus diawasi secara ketat oleh semua unsur. Dan pihak desa juga harus transparan dalam pengelolaan dana bantuan itu, termasuk kreteria penerima harus betul-betul ditinjau lansung kerumah masing-masing warga. Apa memang betul layak di beri bantuan atau belum layak sesuai kreteria juknis.
“Jadi kita harapkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pendataan warga calon penerima, agar betul obyektif dan selektf dalam mendata warga, dan hangan keluar dari juknis yang sudah ada, jangan pilih kasih, karena itu bisa membuat kisruh ditengah masyarakat nantinya,” pungkas Camat Cenrana.
Kades Rompegading Muh.Arfah sangat bersyukur dengan adanya kebijakan pemerintah pusat dengan pengalihan sebagian dana desa untuk warga yang terdampak wabah covid 19. Karena menurutnya, memang sejak mewabahnya virus Corona ini, banyak warganya yang terdampak, terutama perekonomian mereka.
“Untuk pendataan kepada warga penerima BLT, kami bekerja keras bersama perangkat desa, berusaha seobyektif dan selektif mungkin. Kendati ada beberapa warga yang kurang puas, tapi kami sudah bekerja sesuai aturan dan juknis yang ada. Kami juga tidak akan menabrak aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
“Saya juga pesan kepada warga yang menerima BLT hari ini, agar lebih bijak membelanjakan uangnya agar cukup sampai cair lagi tahap berikutnya,” ungkap Arfah, Kades Rompegading. Herman.
