CirebonDaerah

Ada yang Berbeda Diera Kepemimpinan H. Hartono, SMA N 6 Kota Cirebon Gelar Pesta Demokrasi Untuk Siswa

×

Ada yang Berbeda Diera Kepemimpinan H. Hartono, SMA N 6 Kota Cirebon Gelar Pesta Demokrasi Untuk Siswa

Sebarkan artikel ini

RadarBuana.com | Kota Cirebon- Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat seperti yang dijelaskan dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 2, bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Dimana rakyat memiliki sebuah kekuasaan yang diserahkan kepada negara untuk menjalankan fungsinya. Kedaulatan rakyat merupakan ajaran dari demokrasi, kekuasaan berada di tangan rakyat. Sehingga rakyatlah yang sepenuhnya memegang kekuasaan negara. Untuk menumbuhkan kesadaran demokrasi yang memadai dari rakyat termasuk generasi muda diperlukan adanya pendidikan demokrasi melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn).

Kepala SMAN 6 Cirebon H. Hartono mengatakan pada radarbuana.com bahwa dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, maka untuk Pemilihan Ketua OSIS SMA 6 Kota Cirebon periode 2021/2022 dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh siswa SMA 6 Kota Cirebon.

“Ada yang berbeda dengan sistem pemungutan suara kali ini. Dan lemungutan suara kali ini selain melalui pemilihan langsung melalui bilik suara yang telah dipersiapkan oleh panitia pemilihan Ketua OSIS, juga melakukan pemilihan berbasis Online mengingat PTM Level 2 saat ini siswa yang masuk baru 50 persen,” ujarnya. Jum’at (30/10/2021).

H. Hartono menyampaikan pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 6 dilaksanakan setelah berakhirnya masa tugas pengurus OSIS periode 2020/2021.

“Pada kesempatan ini pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 6 Cirebon dirancang sama seperti yang dilaksanakan pada saat pemilihan umum beberapa waktu lalu. Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS dimulai dari pemilihan calon ketua OSIS yang dipilih dari siswa kelas XI, yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Dengan menggunakan virtual meeting room yang telah disiapkan oleh panitia maka para calon ketua OSIS menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan pada masa jabatan 2021/2022,” ungkapnya.

Masih menurut H. Hartono, bahwa sistem memilih calon Ketua OSIS janganlah karena faktor kedekatan ataupun ganteng untuk para pemilih siswi.

“Nah … Inikan ga bisa begitu, ya tapi susah dilepaskan karena wilayahnya segini (area sekolah ini-red) Namun ini kan sekolah, minimal siswa-siswi dapat mulai belajar demokrasi disekolah. Dan mudah-mudahan menjadi pemikiran baru untuk para siswa kedepannya,” jelasnya.

Lebih lanjut H. Hartono mengatakan kegiatan pemilihan Ketua OSIS SMAN 6 diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. “Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS”, terangnya.

“ Pada era kepemimpinan saya SMAN 6 untuk siswa kelas XII sudah dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu kelas XII yang memilih untuk persiapan melanjutkan/ kuliah nanti ada pembunaan-pembinaan. Sementara yang memilih untuk bekerja pihak sekolah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) nanti diberikan pelatihan-pelatihan,” ujar H. Hartono.

Diakhir perbincangan yang singkat dengan Radarbuana.com H. Hartono mengatakan, siswa-siswi kelas XII saya berikan tambahan / pengayaan bahasa asing, seperti bahasa Jepang, Korea dan Mandarin.

“Bagi yang tidak melanjutkan sekolah itu syarat salah satunya mempunyai kemampuan dalam bahasa asing. Siswa-siswi kita diharapkan setelah selesai mampu mandiri ,” pungkasnya.

Rio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *