Majalengka, Radar buana.com– Kesiapsiagaan menghadapi Corona atau Covid-19 dilakukan dengan berbagai cara oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka. Salah satunya dengan menyediakan Posko khusus menghadapi wabah tersebut.
Beberapa petugas gabungan, yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, TNI dan Polri standby di dalam Posko Covid-19 yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Majalengka. Mereka pun terus siap siaga selama 24 jam.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan, pendirian posko penanggulangan corona tersebut, untuk memfilter orang-orang dari luar yang akan masuk ke Majalengka.
Untuk update saat ini, dikatakan Bupati, bahwa para perantau yang sudah berada di Kabupaten Majalengka hampir mendekati sekitar 23 ribu orang. Dan jumlah ini akan terus bergerak bersamaan juga dengan akan dimulainya awal ramadhan.
“Untuk itu dalam minggu-minggu ini, kita harus intens berada di posko 24 jam untuk mengantisipasi kehadiran para pendatang. Posko ini akan berjalan 24 jam sampai dengan dinyatakan wabah Covid-19 berakhir di negeri ini,” ungkap Bupati dalam keterangan tertulis yang diterima Radarbuana.com, Minggu (12/4/2020).
Menurut Karna, kehadiran posko yang berada di perbatasan juga untuk mengantisipasi kehadiran keluarga yang datang dari daerah pandemi tinggi Covid-19, yang sengaja berlindung di Majalengka. Karena mungkin mereka berpandangan bahwa Majalengka sebagai wilayah yang aman dari wabah Covid-19.
“Apa yang terjadi dengan wabah Covid-19 ini telah menggerakan semua lini kekuatan untuk bersama-sama. Tidak ada lagi dari pihak-pihak warga masyarakat atau profesi apapun yang berada diluar gerakan. Akan tetapi menghadapi wabah ini harus dilakukan bersama-sama, karena ini memerlukan gerakan total melibatkan masa yang banyak untuk menanggulangi Covid-19,” paparnya. Enju Juarsa
