RadarBuana.com | Maros —Musibah kebakaran kembali terjadi, dua rumah milik Rusdi dan Johan Muri, warga dusun Bila-bilae Desa Batuh putih kecamatan Mallawa rata dengan tanah. Peristiwa ini terjadi sekitar jam 10.30 Rabu ( 23/2/2022)
Kapolsek Mallawa Iptu Doris mengatakan kebakaran yang menimpa dua warga desa batu putih tersebut dugaan sementara penyebabnya adalah kosleting arus listrik.
Dijelaskan juga Kapolsek, pada saat kejadian kedua pemilik rumah tersebut tidak ada dirumah, mereka bermalam dirumah kebun, hanya anaknya yang tinggal dirumah.
Amukan api berhasil dipadamkan lanjut Doris, setelah dapat bantuan dua unit mobil damkar dari kecamatan Lapri kabupaten Bone, ditambah satu unit dari kecamatan camba. Dari keterangan saksi anak korban bahwa apai pertama muncul dari rumah Johan, api cepat membesar karena pada saat kejadian angin bertiup cukup kencang.
“Dalam waktu sekejap, rumah panggung milik Johan rata dengan tanah, barang-barang yang berharga hanya sebagia kecil terselamatkan oleh warga yang datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, Jelasnya.
Diakui Kapolsek, Keterlambatan unit damkar, disebabkan dengan jaraknya puluhan Km dari TKP, sementara api cepat sekali membesar karena banyak bahan yang mudah terbakar.
“Musibah ini korban mengalami kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugi materi saja, untuk korban Rusdi ditaksir serutus juta, sementara Johan lima puluh juta rupiah,” ungkap Iptu Doris.
Sementara plt. Kades batu putih Andi Iwan mengaku sangat prihatin atas musibah yang menimpa warganya itu, kajadian ini sudah dilaporkan ke pihak BPBD dan dinsos kabupaten Maros, agar korban mendapat bantuan.
“Kami sudah data dan laporkan ke BPBD dan Dinsos, karena saat ini korban sangat butuh bantuan, pakaian mereka semua ludes terbakar, semoga bantuan untuk mereka secepatnya terealisasi, ” harap Andi Iwan.
Belajar dari peristiwa ini, sejumlah warga Mallawa berharap ada unit pemadam juga stambay dikantor camat, sama dengan beberapa kecamatan lainnya, karena menurut warga, peristiwa semacam ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi.
Herman.
