DKI JakartaLingkungan

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz Mengapresiasi Upaya  Pemkot Jakbar Cegah Banjir Mengeruk Kali

×

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz Mengapresiasi Upaya  Pemkot Jakbar Cegah Banjir Mengeruk Kali

Sebarkan artikel ini

RadarBuana | Jakarta -Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz mengapresaiasi langkah Pemkot yang bergerak cepat menindaklanjuti usulan masyarakat masalah banjir yang kerap melanda wilayah Jakarta Barat.

Menyikapi persoalan pencegahan banjir yang dikeluhkan masyarakat,  Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali mengeruk Kali Semongol di Tegal Alur, Kalideres, untuk mengantisipasi luapan kali tersebut, khususnya ketika hujan.  Seperti diketahui, saat hujan deras lingkungan sekitar kerap terjadi genangan maupun banjir. Sehingga, masyarakat mengusulkan pengerukan kali l dalam Musrenbang Tingkat Kota Jakarta Barat pada Maret 2024 yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Umar mengapresiasi gerak cepat Walikota Jakarta Barat dalam mengatasi banjir di sekitaran Kali Semongol, Kalideres tersebut. Ia melihat upaya pencegahan banjir terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat hingga saat ini.

“Harapanya agar program pengerukan di lanjutkan ke titik yang menjadi sumbatan pada saat banjir dilakukan dengan serius dan berkelanjutan. Sehingga saat musim hujan tak ada kali atau saluran air yang tersumbat yang menyebabkan air tidak mengalir dengan sempurna, sehingga menyenbabkan banjir ” ujar Umar, Rabu (8/5/2024)

Terkait upaya pencegahan banjir dengan pengerukan kali , Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut pengerukan kali yang kembali dimulai sejak Kamis (2/5/2024) itu merupakan tindak lanjut permasalahan yang disampaikan dalam Musrenbang Tingkat Kota Jakarta Barat pada Maret 2024 yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta terkait penanganan banjir di sekitar Kali Semongol.

“Laporan dari Sudin SDA (Sumber Daya Air) Jakarta Barat, pengerukan Kali Semongol dibagi tiga segmen,” kata Uus.

Ketiga segmen pengerukan sungai tersebut, yakni segmen Jalan Kapuk Kamal Raya-Jembatan Risma, segmen Jembatan Risma-Jl Menceng Raya dan segmen Jl Menceng Raya-Jalan 1 Maret.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari menjelaskan bahwa lima unit alat berat dikerahkan untuk melakukan pengerukan tersebut. “Dua unit ekskavator amfibi besar, dua unit ekskavator amfibi kecil dan satu unit ekskavator long-arm,” ujar Purwanti.

Saat ini baru ada dua alat berat yang diturunkan, yakni ekskavator long-arm dan ekskavator amfibi. “Untuk saat ini baru dua unit alat yang ada di lokasi, yakni satu unit ekskavator long-arm dan satu unit ekskavator amfibi,” katanya.

Rencananya minggu ini akan ada dua unit ekskavator amfibi besar pada pengerukan di segmen Jalan Kapuk Kamal Raya sampai Jembatan Risma. Purwanti mengatakan bahwa lebar rata-rata Kali Semongol sekitar sepuluh meter, tetapi beberapa titik mengalami penyempitan hingga lima meter.

“Untuk itu akan disesuaikan. Kedalamannya bervariasi antara 0,5 sampai 1,5 meter. Lumpur dibawa ke Ancol dengan sepuluh truk,” ujarnya.

Purwanti mengungkapkan, pengerukan sudah dimulai pekan lalu. “Mulainya Kamis 2 Mei lalu. Diawali dengan pembongkaran jembatan untuk memudahkan alat berat mengeruk lumpur,” terangnya.

[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *